Manusia terlahir ke dunia dengan tanpa sehelai benangpun menutupinya, semua yang ada menantikan dengan gelisah atas keselamatan dan kesehatannya, sampai ia tumbuh besar setelah berbagai tahap dia lewati, dari segi makan dan minum, ketika dia mau berdiri banyak rintangan yang harus dia lewati, contoh paling kecil ketika si bayi giginya akan tumbuh maka dia melewati beberapa hari dengan keadaan tubuh panas.
begitulah hidup semua perlu pijakan untuk meloncat, itulah hal yang tepat untuk menyikapi terjadinya musibah kepada kita semua musibah/cobaan itu adalah pijakan yang harus kita pijak agar kita bisa meloncat atau bergerak maju, berikut ada sebuah cerita singkat yang penting untuk kita fahami. " suatu ketika keledai milik seorang petani jatuh terperosok ke dalam sumur yang tidak ada airnya, si petani bingung harus bagaimana dia menolong keledai itu karena disisi lain dia harus segera menutup/menimbun sumur itu karena berbahaya, sementara si keledai menangis dengan memilukan berjam-jam dia di dalam sumur tersebut. akhirnya si petani memutuskan untuk menimbun sumur itu dengan tanpa menghiraukan keledainya yang sudah tua dan tidak berhuna itu. si petani akhirnya menimbun sumur itu bersama-sam dengan masyarakat, si keledai pada awalnya meronta-ronta dan menangis karena takut mati, tapi entah kenapa si keledai tiba-tiba diam dan selalu menggerak2kan punggungnya dan pindah tempat dari kiri ke kanan kanan ke kiri sambil mengguncang2kan tubuhnya agar tanah yang ada di punggungnya jatuh dan dia berpijak di atas tabah tersebut, si petani dan masyarakat yang menimbun sumur itu menyangka keledai itu sudah tertimbun dan sudah mati, tapi ternyata lama-kelamaan setelah banyak tanah yang dia masukkan ke dalam sumur itu si keledai tiba-tiba uncul dari dalam sumur dan langsung meloncat lari dengan berpijak pada tanah yang ditimbunkan ke tubuhnya tersebut". dari sedikit dongeng tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa semua permasalahan yang kita hadapi adalah rencana lembut tuhan untuk menjadikan kita lebih baik dengan berpijak pada masalah tersebut bukan malah menghindari maslah tersebut atau lari dan bahkan berputus asa dari malah tersebut. dan yang harus diperhatikan kita harus cerdik dan pintar menghadapi msalah tersebut.
No comments:
Post a Comment